Jumat, 29 Juli 2011

AsaP

Asap itu kubiarkan mengepul, sambil jemariku terus menekan huruf di perangkat mini ini. Semua yang tertulis, berlalu ibarat asap yang terlepas dari bara api racun kapitalisme yang terselip di kedua belahan bibir hitamku.

Aku pernah menulis kawan, mungkin malam ini sedikit melankoli, juga sekedar romantisme..bahwa, jika tuhan itu ada, jika ujian hidup adalah bagian dari wujud cinta kasih tuhan pada umatnya, maka aku berani meyakini Tuhan lagi jatuh cinta kepadaku. Dengan irama kasih sayangNya, Ia - Sang Pemegang Kuasa Hari Akhir Itu, sedang bermain - main dengan panah amor dalam kehidupanku akhir-akhir ini.

Seperti asap, wujud itu nampak, lalu lenyap muspra tertelan angin. Jika, cobaan adalah ujian hidup, sementara ujian hidup adalah perwujudan cinta kasih Tuhan pada UmatNya, maka kuyakin, tuhan lagi kasmaran padaku..Adakah kau ?

Asap itu masih mengepul...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar